skip to main |
skip to sidebar
Asus tak Berminat dengan Windows Phone Dalam bisnis perangkat mobile, Asus saat ini sedang terkonsentrasi pada Android. Kendati demikian, Asus akan menjadi vendor yang terbuka terhadap semua sistem operasi, tak terkecuali Windows Phone.
Kepala Divisi Perangkat Mobile Asus, Benson Lin mengatakan, Asus akan bergabung dalam ekosistem Windows Phone, tetapi tidak sekarang.
"Kami sangat dekat dengan Microsoft. Ketika kami pikir waktu yang tepat telah datang, tentu saja kami akan melakukannya," ujar Lin kepada situs teknologi Pocket-Lint saat ajang Mobile World Congress 2012 di Barcelona, Spanyol, akhir Februari lalu.
Ia tidak menjawab kapan waktu yang tepat untuk mengadopsi Windows Phone tersebut. Mungkin, karena saat ini dunia belum dibuat "demam" oleh Windows Phone, maka Asus belum menentukan kapan waktu tersebut.
"Bila saatnya tiba kami akan melakukannya," tambahnya.
Lin sendiri merupakan salah seorang pengguna Windows Phone, saat ini ia menggunakan HTC Titan. Selain Windows Phone, ia juga menggunakan smartphone Android dari vendor kompetitor, yakni Samsung Galaxy Nexus.
"Saya selalu membawa dua produk kompetitor di saku saya," tegas Lin.'
Vendor asal Taiwan ini sebenarnya pernah membuat smartphone berbasis Windows Phone pada 2010 lalu. Sayangnya, smartphone ini tidak pernah dipasarkan secara luas dan hanya dikeluarkan sebagai perangkat preview untuk para pengembang aplikasi.
Tips Pariwisata Bali Saat hari Raya Berkunjung dan memotret aktivitas umat di pura-pura yang ada di Pulau Bali memang terkesan eksotis. Foto-foto yang dihasilkan terkesan cerah. Penuh dengan aneka warna sesajen yang dihaturkan umat sampai warna-warni kebaya perempuan dan saput para lelaki yang mereka kenakan saat datang ke pura.
Hari Raya Galungan dan Hari Raya Kuningan merupakan salah satu perayaan besar bagi umat Hindu di Bali. Sebisa mungkin umat Hindu di Bali tidak melewatkan perayaan tersebut. Sekolah-sekolah libur, pun beberapa kantor meliburkan pegawainya.
Bali memang bukan sekadar menawarkan kecantikan pantai, namun juga keelokan budaya. Jika Anda tertarik untuk berwisata budaya saat perayaan kedua hari raya tersebut, perhatikan hal-hal berikut.
Kapankah Galungan dan Kuningan? Galungan dan Kuningan dirayakan dua kali dalam setahun kalender masehi. Jarak antara Galungan dan Kuningan adalah 10 hari. Perhitungan perayaan kedua hari raya tersebut berdasarkan kalender Bali.
Galungan setiap hari Rabu pada wuku Dungulan. Sementara Kuningan setiap hari Sabtu pada wuku Kuningan. Di tahun 2012, Galungan dirayakan pada 1 Februari 2012 dan 29 Agustus 2012. Kuningan di tahun 2012 dirayakan pada 11 Februari 2012 dan 8 September 2012.
Berkunjung ke Pura. Ada banyak Pura di Bali, tak heran Bali disebut sebagai Pulau Seribu Pura. Anda bisa datangi Pura terdekat dari tempat Anda menginap, atau sengaja mendatangi Pura yang berada di daerah dengan minim turis.
Lebih menarik memang berkunjung ke Pura di daerah yang bukan destinasi favorit turis. Aneka ritual masyarakat setempat maupun pertunjukan kesenian akan memukau Anda.
Namun persiapkan diri Anda dengan padatnya umat yang datang ke Pura. Jalanan macet bisa jadi Anda temukan. Anda juga bisa berkunjung ke beberapa daerah yang memiliki upacara bertepatan dengan Hari Raya Kuningan.
Misalnya di daerah Mengwi, Denpasar, dengan ritual Makotekan. Atau, mampir ke Desa Timrah di Kabupaten Klungkung untuk menyaksikan Perang Jempana. Bisa juga ke Pura Sakenan di Pulau Serangan, Denpasar.
Jaga sopan santun. Ingatlah bahwa para umat datang ke Pura untuk beribadah. Sehingga Anda perlu menjaga sopan santun saat berkunjung ke Pura. Perhatikan situasi dan tanyakan kepada umat apakah Anda boleh masuk atau tidak. Bersiap-siaplah dengan padatnya umat yang datang.
Jika masuk, jangan lupa tanggalkan alas kaki Anda. Lalu jangan lewat di depan orang yang sedang sembahyang. Sebaiknya, tetaplah berada di deretan baris paling belakang. Untuk perempuan, tidak diperkenankan masuk ke dalam pura saat haid.
Pakaian. Jangan gunakan celana pendek ataupun rok pendek. Kenakan pula kain dan senteng, kain semacam selendang yang dililitkan di pinggang. Sebaiknya menggunakan sandal sehingga memudahkan Anda jika ingin masuk. Seru juga jika Anda mengenakan pakaian tradisional Bali sehingga pengalaman berwisata budaya Anda akan terasa lebih berkesan.
Anda bisa membeli aneka kebaya jadi di Jalan Sulawesi, Denpasar atau di Pasar Badung, Denpasar. Bisa juga membeli bahan dan dibawa ke penjahit. Untuk laki-laki, kenakan udeng dan kain saput, dengan atasan kemeja. Anda bisa membelinya di Jalan Sulawesi ataupun Pasar Badung.
Cari kenalan orang Bali. Lebih mudah jika Anda memiliki kenalan orang Bali. Sehingga Anda bisa diajak ke Pura tempat ia dan keluarga bersembahyang. Jika memang tak punya kenalan orang Bali yang menetap di Bali, cobalah berkenalan dengan orang Bali yang bekerja di hotel. Siapa tahu ia berbaik hati mau mengajak Anda berwisata budaya di kampung halamannya.
Beberapa pegawai hotel pulang kampung untuk merayakan Galungan dan Kuningan. Jika sudah kenal baik, orang Bali tidak segan mengajak Anda bertandang ke rumahnya. Satu hal yang harus terus Anda ingat, jaga sikap Anda dan hargai pengundang Anda.
Dengan adanya kenalan orang Bali, Anda juga lebih mudah memahami tradisi serta ritual saat Galungan dan Kuningan. Sehingga Anda bukan sekadar berfoto-foto saja, namun juga belajar budaya Bali yang masih lestari karena diwariskan secara turun temurun sejak zaman dahulu.